PATTIMURAPOST.COM, Telah Terjadi Peristiwa Bunuh Diri Dengan Cara Gantung Diri Dengan Menggunakan Seutas Tali Nilon Berwarna Biru Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia (MD) di Hari Minggu Tanggal 16 Juli 2023, Pukul 12.55 Wit. Bertempat di Rumah Kel Bapak MARTHEN LUTHER TATUHEY, Negeri Hative Kecil, RT 001 RW 002, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Telah Terjadi Peristiwa Bunuh Diri Dengan Cara Mengantungkan Diri Dengan Menggunakan Seutas Tali Nilon Berwarna Biru Yang Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia (MD) An. Saudara DOMINGGUS OTLIEF FALAUF, Umur 45 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Nelayan, Alamat Hative Kecil, RT 001 RW 002, Kec. Sirimau, Kota Ambon.
Dengan Kronologis Kejadian Sebagai berikut Menurut keterangan Saksi 1 (Kaka Kandung Korban) Sdri. SYANE FALAUF,Umur 49 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, Alamat Hative Kecil, RT 001 RW 002, Hative Kecil, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Menjelaskan Bahwa Pada Awalnya Saksi Sementara Baru Selesai Memasak, Kemudian Saksi Memanggil Suaminya yang sementara Mencuci Motor di samping Rumah untuk Makan Siang, Kemudian Suaminya Menyuruh Saksi untuk Membangunkan Sdr. DOMINGGUS OTLIEF FALAUF (korban) yang Sementara Tidur di Kamar untuk Makan Siang bersama-sama, pada saat Saksi bersama dengan Suaminya Membangunkan Korban, Korban tidak membukakan pintu, kemudian saksi mengambil kursi dan menaruhnya di depan pintu kamar korban dan suami saksi langsung melihat dari Fentilasi pintu kamar korban dan ternyata *Korban sudah dalam Kondisi Mengantukan Diri*, Saksi juga menambahkan bahwa 2 hari yang lalu korban sudah tidak Nyaman berada dalam rumah dan sering mondar mandir di dalam rumah.
Selanjutnya Menurut Keterangan Saksi 2. Sdr. MARTHEN LUTHER TATUHEY, Umur 51 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Ojek, Alamat Hative Kecil, RT 001 RW 002, Hative Kecil, Kec. Sirimau, Kota Ambon. menjelaskan bahwa pada awalnya saksi sementara mencuci motornya di samping rumah taklama kemudian saksi di panggil oleh istrinya untuk makan siang, kemudian saksi menyuruh istrinya untuk membangunkan Sdr. DOMINGGUS OTLIEF FALAUF (korban) yang sementara tidur di kamar untuk makan siang bersama-sama, tapi korban tidak membukakan pintu (Terkunci), kemudian istrinya mengambil kursi dan menaruhnya di depan pintu kamar korban dan saksi langsung melihat dari fentilasi pintu kamar dan ternyata korban dalam posisi tergantung kemudian saksi langsung mendobrak pintu kamar korban dan langsung menggendong korban dan dibantu oleh keluarganya untuk memotong tali, kemudian saksi langsung menaruh korban diatastempat tidur.
Tindakan kepolisian Pukul 13.00wit Piket PRC Polda Maluku Tiba di Tkp, Pukul 13.05 wit Pers Piket Sirimau di Bawah Pimpinan Kapolsek Sirimau AKP S. Lewerissa tiba di Tkp dan kangsung Mengamankan Tkp, Pukul 13.38 wit, Petugas dari Rumkit Bhayangkara bersama mobil Ambulance tiba di Tkp, Pukul 14.12 Wit Tim Identifikasi Polresta Ambon tiba di Tkp dan langsung melakukan Proses Identifikasi terhadap Jenazah Korban, Pukul 14.23 Wit korban di bawa menggunakan mobil Ambulance Bhayangkara ke RS Bhayangkara Ambon. Kemudian pada pukul 14.31wit mobil Jenazah tiba di RS Bhayangkara dan langsung menurunkan Jenazah untuk dilakukan *Visum Luar terhadap korban oleh dr. JOE GO dan dr. SABARIA.*
Turun TKP, Mengamankan TK, Mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Ambon, Membuat Berita Acara Penolakan Autopsi Dari Pihak Keluarga, Membuat LS. Catatan kepolisian ada barang buktinya, Tali yang digunakan untuk menggantungkan diri mengunakan Tali Nilon Berwana Biru, Tali tersebut adalah bekas tali ayunan bayi. Kemudian Pada saat korban ditemukan korban menggunakan pakaian kaos berwarna putih dan celana jeans pendek. Menurut keterangan keluarga korban (Kaka Kandung), korban tidak memiliki riwayat sakit apapun ataupun masalah dengan keluarga/orang lain. Ada Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan diri, menurut keterangan keluarga korban (Kaka Kandung) bahwa 2 hari yang lalu korban sempat mengatakan bahwa korban ingin mengakhiri hidupnya dengan cara mengantungkan diri sampai dengan tadi pagi pada pukul 06.00 wit korban mencari tali di dalam lokasi rumah, dan *sempat mengatakan mari lalu kamong liat Beta, Beta mau pi bunuh diri*, tidak terpikirkan oleh kakak kandungnya bahwa kamar milik adik perempuannya ada terdapat bekas tali ayunan bayi, dan kemudia sementara korban dibawah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum Luar kepada korban, kemudian dari hasil Pemeriksaan Visum Luar oleh dr. JOE GO dan dr. SABARIA, Telah diperoleh hasil Pemeriksaan Sebagai berikut ; Terdapat Kaku Mayat, Terdapat Lebam Mayat pada bagian Tulang Belakang, Ukuran Jerat Tali 1 Cm, Terdapat Cairan Bening pada bagian Kemaluan, Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan, murni korban Meninggal Dunia akibat Gantung Diri. (**