Ambon Pattimura post.com – Hari ini tanggal 20 September 2024 , SMK negeri 6 Ambon secara kelembagaan, melakukan proses pelepasan siswa praktek kerja lapangan (PKL).” Siswa PKL SMK negeri 6 ambon akan berada di industri industri kerja atau instansi pemerintah daerah selama 16 Minggu.
Dalam mempersiapkan peserta didik yang akan turun mengikuti PKL, siswa siswi SMK negeri 6 telah di bekali dengan ilmu dan akan di praktekkan.” PKL akan dilaksanakan selama 16 Minggu efektif, dan sistim yang akan dilakukan secara rotasi setiap satu bulan setengah , dan berdasarkan yang sudah di tetapkan akan ada dua sampai tiga industri yang akan di tempati oleh para peserta didik.
Siswa juga diajak harus menguasai , 4 klaster pelayanan, seperti atfokasi anak , pelayanan sosial disabilitas , pelayanan sosial lansia, dan pelayanan sosial apsa, dan praktek lapangan , sehingga ke 4 klaster dimaksud dapat terlaksana di tempat praktek.
Hal ini disampaikan oleh Kepala sekolah SMK Negeri 6 Ambon Drs. Edoward Luturmas ,. M.Si dalam sambutanya Jumad 20/9/24, Di Aula SMK Negeri 6 Ambon.
Lanjutnya bahwa, Terhadap hal ini Jurusan pekerjaan sosial dan asisten keperawatan Caregiver , diminta untuk dapat menguasai 4 klaster dimaksud, karena mereka sudah di ajarkan , maka saatnya untuk di praktekkan di dunia kerja , tegas Luturmas.
Tambah Luturmas bahwa, ” SMK tidak belajar hanya di satuan Pendidikan saja , tapi juga di dunia kerja , dunia industri, dan itu menjadi kelebihan kita di SMK jika dibandingkan dengan sekolah SMA.
Sambungnya bahwa , sebelum melaksanakan kegiatan PKL , para siswa telah didahului dengan kegiatan istilah pemantapan atau pembekalan , dari instansi atau industri dimaksud, selama 3 hari, dan akan dilanjutkan dengan sinkronisasi dan penguatan serta rapat kordinasi, dari pihak sekolah dan dunia industri , ungkap Luturmas .
Tambahnya bahwa , praktik kerja lapangan selama kurang lebih 5 bulan ini merupakan satu kesempatan emas Karena tidak semua satuan pendidikan melaksanakan kegiatan PKL itu lebih dari 5 bulan , bahkan ada yang hanya 3 bulan , namun berbeda dengan SMK Negeri 6 Ambon , cetusnya
Sambungnya bahwa, ketika anak-anak kita terlibat di dunia industri ,secara otomatis mereka turut mengembangkan kompetensi di bidang keterampilan , sebab mengikuti proses PKL di dunia usaha atau dunia industri , tentu tidak serta-merta mengedepankan apa yang disebut dengan pengetahuan semata , tetapi juga dengan efektif dan juga psikomotorik , ini lebih harus dikedepankan pada kompetensi anak , sebab ini merupakan kesempatan emas , sehingga tidak boleh disia-siakan , Tegas Luturmas,
Kompetensi keahlian Layanan Kesehatan 48 siswa untuk jurusan TLM sebanyak 6 siswa, untuk jurusan Pekerja Sosial sebanyak 15 siswa, untuk akutansi 22 siswa, jurusan Farmasi sebanyak 15 siswa, dan jurusan desain komunikasi visual 108 peserta, mereka akan di sebarkan pada 31 instansi mitra, dari tanggal 23 September 2024 , sampai 31 Januari 2025, dan pada 3 februari 2025 peserta akan dikembalikan ke sekolah, sementara untuk pembiayaan bersumber dari dana bos dan sumbangan dari orang tua, ucap kepsek.
Sebagai kepala sekolah saya berharap bahwa, Propesional Etika Berkomunikasi , kreatifitas dan berinovasi, sebagai modal untuk menyumbang ide gagasan dan cara kerja cepat, berdasarkan semangat dan komitmen dalam setiap aktifitas PKL. Sebab PKL menjadi jembatan , dan manfaatkanlah sebaik mungkin, saya doakan kalian sukses dalam pengalaman ini, sebab masa depan gemilang menanti anda, Ingatnya.
Perlu diketahui juga bahwa, dalam pelespasan siswa PKL , telah diberikan dokumen panduan PKL, dan penyemagatan Id card , siswa siswi PKL .
Di informasikan juga bahwa , ” SMK Negeri 6 Ambon di tahun 2022 telah ditetapkan sebagai SMK pusat keunggulan , dan sebagai SMK pusat unggulan , yang telah ada pada kurikulum merdeka.” Tutup Luturmas. ( Erol )
