Animo Keterlibatan Peserta Lomba Pesparawi Tingkat Kecamatan Baguala Sedikit, Laturiuw Bilang Begini

PATTIMURAPOST.COM, Pembukaan Pesparawi Tingkat Kecamatan Baguala yang dilaksanakan oleh Panitia Perparawi Kota Ambon di Aula SPP Provinsi Maluku. Christianto Laturiuw Ketua Komisi II DPRD kota Ambon yang diwawancarai media ini. Sabtu 5 Agustus 2023.

Dirinya mengatakan bahwa, Sebagai Anggota DPRD, saya melihat kegiatan lomba paduan gerejawi tingkat kecamatan ini, sekaligus juga menjadi catatan yang paling sangat penting. Yang pertama, terkait juga dengan jemaat-jemaat yang ada atau yang berdomisili berada pada wilayah pemerintahan di kecamatan baguala.

Bacaan Lainnya

“Nah dari keterlibatan beberapa desa dan negeri saja sebagai catatan ini kan menjadi sebuah Pekerjaan Rumah yang paling sangat terbesar dan jangan lupa, kita kota Ambon, ini kan sebetulnya masih tetap berstatus sebagai kota musik, nah itu berarti kalau ada pelaksanaan-pelaksanaan lomba yang berkaitan dengan musik-musik itu, yang apalagi ini dengan musik gerejawi, ini kan sebetulnya keterlibatan masing-masing peserta dari setiap jemaat, desa atau negeri, ini kan juga membuktikan atau merupakan jawaban dari representasi betul-betul kita ini adalah bagian atau ciri dari kota musik tapi dengan minimnya ke peserta yang seperti begini, ini kan juga menjadi sebuah catatan yang paling sangat penting dan tadi kami sudah berusaha untuk mengkonfirmasi ke panitia sebetulnya apa yang menjadi hendican dan pertanyaan apa yang menjadi halangan, keterbatasan anggaran atau bagaimana sehingga masih kurangnya beberapa peserta dari beberapa negeri dan juga dari dari jemaat dan ini sebetulnya juga menjadi catatan penting bagi pemerintah kota sendiri bahwa pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti ini sekalipun dilakukan pada tingkatan kecamatan dengan status kita sebagai kota musik ini, sebetulnya harus dipikirkan supaya jangan sampai persoalan penganggaranlah, persoalan keterbatasan biaya, itu menjadi alasan atau menjadi pertimbangan-pertimbangan tertentu,”ungkapnya.

Sekarang kHan kita ketahui bersama bahwa namanya mempertahankan status kita sebagai kota musik itu tidak mungkin tanpa dengan anggaran harus ada juga pembiayaan, baik itu pada tingkatan kecamata, tapi juga pada tingkatan masing-masing desa, supaya konteks penyebutan kita sebagai kota musik itu, betul-betul seluruh stakeholder dalam lingkup pemerintahan kota Ambon itu juga harus tetap betul-betul menunjukkan tingkat partisipasi.

“Nah catatan hari ini sekalipun tidak terlalu banyak tetapi animo dari setiap jemaat dan juga warga masyarakat ini betul-betulan direspon secara positif oleh pemerintah kota,”ungkapnya.

Ditambahkannya, tadi saya juga sudah memberikan catatan kepada pimpinan kecamatan kepada ibu leni, saya ingatkan, saya bilang ibu leni dari pihak kecamatan, coba nanti tolong di iventarisir soalnya tidak terlibatkan dari jemaat dan juga dari desa atau negeri nanti berkolaborasi dengan tingkat klasis.

Sebab ini bukan soal kita melihat tentang banyak atau sedikitnya tetapi saya ingatkan sekali lagi status kita ini adalah sebagai kota musik.”nah itu berarti keterlibatan seluruh peserta itu betul-betul menjadi jawaban bagi kita,”tutupnya. (*

 

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *