PATTIMURAPOST.COM, SMP Negeri 4 Ambon mengelar karya seni bergerak bersama semarakan merdeka belajar guna mewujudkan profil pelajar Pancasila yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Drs. Ferdinandus.F. Taso, M.Si.
Siswa siswi SMP Negeri 4 Ambon membuat karya dari hasil sendiri, ada karya yang di buat dari sagu dan sagunya di produksi di Amahusu dan semua proses mal juga di buat sampai menjadi sagu gula, ada pula yang di buat karya seni berupa gelas hias, tak pula juga kain dan masih banyak lagi yang di buat siswa siswi SMP Negeri 4 Ambon
Taso ketika di wawancarai media ini. Senin 19 Juni 2023 di SMP 4 Negeri Ambon menjawab bahwa, karya dari siswa siswi ini diyakini kelak menjadi contoh untuk sekolah lainnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk mengawali sebuah karya seni yang terbaik, tentunya harus melibatkan mereka sehingga mereka juga bisa lebih banyak mengetahui tentang karya yang di buat, mulai dari perencanaan sehingga sampai di saat di gelaran karya mereka dan mereka terlibat sendiri dalam program tersebut.
Lanjutnya, apapun yang terjadinya, kita tidak membandingkan antara produk satu dengan yang lain atau mana yang lebih baik dan tidak seperti itu,
sebaliknya kita tidak bisa membandingkan mana yang lebih baik dan bagaimana pemerintah khususnya di bidang pendidikan seharusnya kita harus mengapresiasi proses karya seni mereka.
“Apapun bentuk hasilnya dan itu perlu di apresiasi sehingga dalam proses menghasilkan produk atau karya mereka dan juga melibatkan berbagai komponen dan elemen, orang tua murid juga terlibat sehingga bisa mendampingi mereka dalam proses karya seni mereka sehingga menjadi produk yang baik,”jelasnya.
Tambahnya, waktu proses pelaksanaannya juga para guru juga ikut terlibat dan bagaimana memberikan metode yang bagus untuk siswa dan juga mendampingi mereka ke lokasi produksi sehingga mereka bisa memahami dengan baik, agar siswa juga bisa mengetahui bahwa untuk menghasilkan produk produk lokal.
Ditambahkannya, di SMP Negeri 4 Ambon juga mempunyai karya yang tidak kalah dari karya orang dewasa, siswa SMP Negeri 4 Ambon juga sudah bisa mandiri.
Saya berharap mereka bisa menjadi independer-independer yang baik dan gelar karya yang di buat saat ini, merupakan salah satu prinsip dari kurikulum merdeka, selain karya, mereka juga secara tidak langsung, kita mengajak keterlibatan orang tua dan keterlibatan para media dan juga dari akademisi dari sisi sainsnya, dari dinas pendidikan, pelaku usaha juga melibatkan sehingga karya mereka bisa di pasarkan sehingga bisa jadi market mereka.
Maka itu, semua komponen terlibat sebagai wasipen sehingga kedepan program pembelajaran kedepan, sehingga bisa melibatkan stakhoder.
Kedepan saya berharap siswa dapat belajar dan berproses dengan bagus sehingga memiliki karakter yang baik melalui proses kerya seni sehingga mereka bisa menjadi ulet dan mereka bisa merubah, memperbaiki kemudian dan melatih mereka menjadi anak-anak yang disiplin. (YB)