PATTIMURAPOST.COM, Medan Utara, Disaat Tingginya minat warga untuk mencari peruntungan berdampak sangat baik bagi para pengusaha perjudian, walau setelah diselenggarakannya HUT Bhayangkara Ke-77 di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan. Terlebih bos pemilik mata cipit yang diduga berinisial, ”H” dan Bigboss Lainnya,judi tembak ikan membuka usahanya di Wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan di bawah pengawasan, Polda Sumatera Utara.
Mesin judi tembak ikan tersebut pun tak mampu memenuhi hasrat para pemain serta para pengawasnya, yang juga kini makin setelah,Viral diberitakan sebelumnya selama masih saja dibuka, semakin berkembang pesat ditambahkan diduga untuk keperluan usaha sang pemilik ‘Bigboss dan diduga memberikan setoran kepada para Oknum Penegak Hukum di Wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan supaya aman, dimana hal tersebut dengan lebih mengambil keuntungan makin besar dari para pemain tanpa disadari para pemain yang datang, Jumat (7/7/2033)
Menurut Rindu butar-butar, Ketua Horas Bangsa Batak (HBB), permasalahan ini seakan adanya pembiyaran, marak tumbuh di lingkungan pemukiman warga.”terang rindu.
“Kalau ini dibiarkan akan berdampak bagi generasi bangsa dan para kepala keluarga, untuk bermain judi dan lupa atas tanggung jawab, kepada keluarga dengan uang belanja berkurang bahkan tak ada kalau kalah bermain judi. Kata Ketus HBB.
Diketahui pula seperti pantauan beberapa tim awak media yang sudah langsung tinjau beberapa lokasi, Terlihat sangat jelas di depan lokasi tersebut, orang berlalu lalang saat hendak bermain baik dari pagi, siang hingga malam dini hari.
Menurut salah satu warga saat ditanyai wartawan, Beberapa titik lokasi judi yang dikelola oleh orang bermata cipit tersebut diduga berinisial “H dan Bigboss Judi lainnya, rata-rata lokasi tempat haram tersebut diawasi oleh pria berambut cepak, dan hal yang paling sangat diherankan bahkan ada yang mengaku-ngaku Humasnya adalah seorang yang berprofesi sebagai Wartawan/Jurnalis bersama rekan-rekannya diduga berinisial “H, A, Z, F, & I”, yang katanya tengah menguasai wilayah Medan Bagian Utara, Kotamadya Medan sehingga terpelihara dan terkoordinasi dengan baik tanpa tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum disana.
Disaat dilakukannya investigasi di salah satu tempat, Seorang Marka anak koin dimana merupakan seorang wanita muda yang menjadi operator di lokasi tersebut, Dengan cekatan wanita tersebut melayani para pemain untuk memberikan koin yang di beli pemain untuk mesin Judi tembak ikan ataupun isi koin untuk mesin dingdong.
“Semakin malam pasti semakin ramai bang, Bahkan sampe pagi!!”, celetuk salah satu warga yang sudah mulai resah dengan keberadaan tempat haram tersebut.
Diketahui juga bahwa judi tembak ikan berada di medan Utara sangat luar biasa berkembang, biak jamur di musim hujan,tumbuh subur dan berkembang, titik lokasi berbeda-beda yang sudah sempat viral di media massa cetak, dan online, dikabarkan makin merebak serta diduga kebal hukum, meski ada “Slogan No’Viral No, Justice,” Loaksi judi yang terpantau diantaranya, di Jalan Speksi, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Lanjut Meja Judi ada di Jalan Pasar 2 Timur dekat pabrik ikan, Jalan Yos Sudarso Kota Bangun, Jalan Inspeksi Kel.Titi Papan, Dekat cafe Pasar 9 Gas alam Helvetia sebelah kiri, dan Jalan M.Basir, Pasar 5 Kec. Marelan, Gabion dekat trayek 53 dan masih banyak lagi di lokasi yang berbeda-beda.
Tampak Suasana aman, nyaman, dan tentram tanpa adanya rasa was-was dan rongrongan dari sebahagian warga ataupun pihak lainnya yang ditenggarai menjadi alasan tersendiri bagi para pengusaha judi bersama antek-anteknya untuk menambah unit atau pun menambah lokasi usaha perjudian.
“Ya karena aman ini bang makanya lokasi judi tambah banyak!!, dan Abang lihat sendirilah.., di dalam satu lokasi bisa 2 atau 3 mesin ikan-ikan. Kadang juga ditambah Dingdong ataupun alat judi yang lainnya”, tambah pria berbadan tambun sembari tersenyum manis.
“Begitu Pun, untuk selanjutnya tim awak media yang bertugas akan menelusuri praktik perjudian dikawasan wilayah Medan Utara yang kian hari, kian makin marak saja. Tidak diketahui secara pasti penyebab maraknya praktik perjudian ini.
“Apakah karena situasi telah terkondisikan?, atau kah Aparat Penegak Hukum yang tidak mengetahui praktik praktik seperti ini atau terkesan tutup mata karena sudah ada Lobby-Lobby ??
” Sebelumnya sehingga sampai saat ini belum juga dilakukannya razia secara keseluruhan serta tindakan secara tegas dan langsung dari Kapolres Pelabuhan Belawan yang menjabat AKBP Josua Tampubolon, SH.,MH, walaupun para awak media sudah melakukan konfirmasi terkait persoalan ini yang tak kunjung usai juga.
“Untuk dasar itu, Ketua HBB Medan Utara Rindu Butar-butar beserta satgas kusus Horas Bangsa Batak Akan Bergerak Menyisir Lokasi Judi,”tutup Ketua HBB. (tim)