Ambon Pattimurapost.com – Terkait kondisi cuaca saat ini, yang mana pada awal bulan juli kemarin terjadi intensitas ujan yang sangat tinggi, sehingga mengakibatkan kerusakan dibeberapa sentral produksi pertanian di Maluku , diataranya kota Ambon, 3,83 Hektar yang terdampak, kemudian Kabupaten Buru 297 hektar yang terdampak.
Terhadap hal ini, kepala bidang Holtikultura Dinas Pertanian Provinsi Maluku kepada media ini Selasa 16/7/24 mengatakan bahwa, kita dinas pertanian Maluku sangat konsen untuk memulihkan dan memberikan bantuan kepada petani , dan sementara ini kita telah mengusulkan anggaran kepada pemerintah daerah untuk memberikan bantuan kepada tanaman produksi yang terdampak, Ucap Donny.
Tambahnya bahwa, selain itu ada satu upaya juga yang dilakukan oleh dinas pertanian yaitu mitigasi, karena curah hujan tinggi ini, kita menyalurkan Skrin House ( rumah plastik ), ini merupakan teknologi sederhana yang dikembangkan dinas kepada petani untuk mitigasi curah hujan yang tinggi.
Sambungnya, ” Kami dinas pertanian kemarin, telah bersama sama dengan pihak Bank Indonesia pada tanggal 11 Juni telah salurkan 500 rol plastik, atau seluas 3,5 hektar kepada petani, upaya ini untuk dapat menjaga produksi tanaman sayuran, karena jika kenal hujan besar pasti bisa terjadi pembusukan pada tanaman produksi, maka langkah ini kita ambil untuk meminimalisir dampak dimaksud ,agar petani tidak mengalami kerugian. tutur Donny
Lanjutnya, Pada saat terjadi curah hujan tinggi kemarin, kami dari Dinas Pertanian, bersama bapak PJ Gubernur Maluku, dan beberapa OPD lainnya telah turun ke lokasi dampak, serta berdialog dengan petani untuk mengetahui kendala dan upaya langkah langkah yang akan di ambil, sehingga upaya pemerintah ini perlu di apresiasi sebagai langkah cepat dan tepat dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat khusunya bagi petani yang mengalami dampak, tutup Donny. ( Erol )
