Pemerintah Kota Ambon Telah Mengambil Langkah Cepat Untuk Menangani Bentrok Antar Pemuda Yang Terjadi Disekitar Tugu Trikora

Pattimurapost.com, Pemerintah Kota Ambon memastikan telah mengambil langkah cepat untuk menangani bentrok antar pemuda yang terjadi pada Sabtu (12/1/2025) dini hari di sekitar Tugu Trikora, Kota Ambon, Maluku.

Akibat Insiden tersebut diduga dipicu pengaruh nya minuman keras sehinga memicu keributan besar pada kawasan tersebut.

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon menggelar konferensi pers di Cafe Sibu-sibu pada Senin (13/1/2025), yang turut dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya serta Forkopimda Kota Ambon.

Pj. Walikota Ambon dalalm konferensi pers menyampaikan bahwa koordinasi dengan Forkopimda telah dilakukan untuk menindaklanjuti peristiwa ini.
Kita telah mengadakan pertemuan dengan Forkopimda Provinsi dan Kota Ambon, termasuk dengan Kapolda,

Pj. Gubernur Maluku, serta aparat TNI dan Polri. Langkah-langkah telah diambil untuk menangani dan meminimalisir kejadian ini. Kapolres juga sudah mengumpulkan tokoh agama, pemuda, dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk mencari solusi kata kaya ”

iya juga menegaskan bahwa pemerintah bersama aparat keamanan akan terus bekerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan di Kota Ambon. Koordinasi intensif dilakukan antara pemerintah daerah, Polri, TNI, dan Kejaksaan untuk memastikan insiden serupa tidak terulang.

Pengkot mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pemuda, untuk menjaga ketenangan dan tidak mudah terpancing provokasi. Mari kita bersama-sama menjaga Kota Ambon tetap kondusif,
tambahnya.

Juga pada saat itu, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim, menjelaskan bahwa insiden bermula dari keributan kecil antara dua kelompok pemuda yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol. Sekitar pukul 01.30 WIT,

Kita suda menerima laporan dengan adanya dua kelompok massa saling terlibat bentrok. Berdasarkan informasi kita dapat keributan ini diawali dari adu mulut yang kemudian berkembang menjadi aksi saling lempar batu. Kami langsung mengerahkan anggota untuk mengamankan lokasi ujar Kombes Pol Driyano.

Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, namun beberapa kerugian material terjadi, termasuk tiga unit sepeda motor yang hangus terbakar akibat lemparan benda menyala.

Lanjut : Kapolresta Kombes Pol Driyano mengapresiasi kerja sama masyarakat dalam memberikan informasi dan membantu aparat dalam mengendalikan situasi.
Kami akan terus meningkatkan patroli dan memberikan pengawasan lebih ketat di titik-titik yang rawan konflik,” katanya.

Juga Pemerintah Kota Ambon berharap, melalui pendekatan sinergis bersama seluruh elemen masyarakat, keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut dapat terjga dengan baik (MS) “

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *