Penyerahan Air Bersih Dari Dinas PUPR Maluku Tidak Diketahui Masyarahat Dinilai Sepihak

Ambon Pattimurapost.com, Keluhan masyarakat kayu tiga dusun negri soya keluhan yang di sebabkan terkait air bersih yang di kerjakan beberapa tahun yang lalu konon nya proyek tersebut di kerjakan PU provinsi Maluku, setelah progres proyek selesai di serahkan oleh pihak provinsi Maluku bidang cipta karya.

Lanjut ketua panitia RUDI. LOLOLUAN ketika di temui media Pattimura post.com , Senin 1 Januari 2024 pukul 03 ; WIT , berlokasi di RT 002 RW 05 kelurahan batu meja,dusun soya penyerahan proyek tersebut tidak mengetahui masyarakat dan bahkan sangat tertutup” kata Rudi lololuan.

Bacaan Lainnya

“Sudah berapa tahun ini penyerahan selahterima lewat pengelola air sumur bor tenaga Suryan kepada masyarakat tanpa dihadirkan kita warga masyarakat .
Dan di ketahui sepihak menurut ketua panitia Rudi lololuan .air yang memakai tenaga surya hanyalah di ketahui pengurus dan RT padahal biasanya kalau sudah berita acara-serah terima harus hadir kan warga tutur ketua panitia

Sambung Nya; air bersih masih dikelola oleh pengurus RT pada tanggal 12 November 2023 terbentuk panitia panitia punya kegunaan dibentuk panitia itu untuk membentuk tim untuk menyalurkan air kepada warga RT 05, dalam pelaksanaan air tersebut pemerintah atau pengurus RT, air tidak ada hambatan bahkan warga mendapat air sangat berkelimpahan. tapi ketika diserahkan tanggung jawab kepada panitia akhirnya terus bermasalah hingga saat ini yang kami pertanyakan “ujar Nya

Lanjut Roni lololuan” pengurus RT kata ketua panitia ,, menyurati pada tanggal kita mau rapat kita kasih jalan undangan ke pengurus RT untuk hadir sama-sama untuk sama-sama kita tanggal ya untuk sama-sama kita hadir untuk melihat air tenaga Suryan kepada warga, sebagian hadir tetapi sebagian tidak hadir karena mereka yang hadir ,mereka yang mendapat sumur soya tetapi untuk tenaga surya mereka tidak hadir karena mereka merasa bahwa karena mereka tidak dapat air mereka tidak mau datang capek-cape untuk rapat untuk apa rapat itu kan hari Kamis jadi

” Ujar panitia berkumpul untuk tentukan untuk besok hari Sabtu kita akan rapat tanggal 30 , namun pada kenyataannya undangan kita sebarkan tapi pengusirnya tidak hadir supaya kita bisa bertanya warga bisa bertanya kepada pengurus RT. bagaimana air distribusi air ,tenaga surya ini tidak sampai ke masyarakat hanya sekali jalan, sampai hari ini masyarakat tidak pernah mendapat air sumur tersebut. “sebagai saya sebagai masyarakat agar pemerintah berikan , kesejahteraan masyarakat itu harapan kami kiranya air dapat di gunakan dengan baik kepada warga sehingga warga tidak bersungut-sungut kata Rudi lololuan,

” ketua panitia ” berharap kepada pemerintah provinsi Maluku terutama dinas PU provinsi Maluku agar pelaksanaan sumur ini dapat menikmati oleh masyarakat setempat, kalau toh memang air rusak secara alami secara tidak ada masalah.

Dan sengaja di rusak secara tiba-tiba ada yang sengaja untuk membuat air ini sehingga dia tidak jalan dengan baik ketika kita ketahui berarti harus diproses hukum pungkasnya RUDI lololuan tutup. (*

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *