Pattimurapost.com, 10 Januari 2025 ” Pemerintah Kota Ambon terus berupaya sehingga tenaga honorer yang belum berkesempatan lulus seleksi PPPK tahun 2024, untuk terakomodir di seleksi tahap II, yang saat ini masih diperpanjang waktu pendaftarannya hingga 15 Januari 2025.
Pj Walikota Ambon melakukan rapat bersama dengan Menteri Dalam Negeri, dengan Kepala BKN dan Menpan- RB. Terkait dengan dengan penyelesaian masalah PPPK dan ada hal -hal yang disampaikan ternyata ada cukup banyak se- Indonesia, ucapan nya
Penjabat Wali Kota Ambon. Dominggus Kaya mengaku, saat ini beberapa Tenaga Guru belum terakomodir dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh terkait seleksi PPPK.
Kita di Kota ambon, sementara juga mendata itu, juga ada beberapa berkas yang tercecer misalnya guru, yang baru laporkan diri,
mereka harus mengikuti P3K tidak di turunkan oleh Kepala sekolah sampai ke guru – guru dan kaya samapai kan segera guru segera komunikasi dengan kepala Sekolah dan Dinas jangan hanya sampai di kepala sekolah, tegas pj
Demikian pula himbauan dari Kepala BKN agar informasi perpanjangan seleksi PPPK tahap II ini disosialisasikan dengan baik, sehingga tidak ada guru atau Tenaga honor lain yang tidak mengetahui informasi tersebut.
Kemudian setelah ini sudah tidak lagi ada pengangkatan Honorer yang biayai oleh Daerah.
Jika Kalau pemerintah kota biayai maka menjadi Temuan anggaran sehingga berimbas nya kepala Daerah akan mendapatkan sanksi berat dari pemerintah pusat. Jika ada yang tidak lolos pengkot membuka ruang untuk Coaching clinic,” pungkasnya. (MS)
