Ambon Pattimurapost.com – Pemerintah Provinsi Maluku melakukan perluasan peluang ekspor komoditas perikanan melalui ekstensifikasi serta intensifikasi.
“Perluasan yang kami lakukan adalah dengan cara menambah produk-produk baru yang bisa diekspor dari berbagai daerah di Maluku serta meningkatkan volume ekspor itu sendiri,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Erawan Asikin, Senin (1/7/2024).
Tambah Erawan bahwa, ” kami akan fokus terhadap pengembangan budidaya berbasis potensi , yang berada pada tiap wilayah kepulauan, karena hal itu sejalan dengan ditetapkannya lima prioritas pengembangan budidaya di Maluku oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ungkapnya.
Sambungnya bahwa, selain itu DKP Maluku juga akan terus melakukan penambahan terhadap jenis jenis komoditas serta jenis olahannya lainya ,” sehingga negara yang berminat dengan komoditas perikanan Maluku memiliki banyak pilihan, tutur Erawan.
Tambahnya juga bahwa, “Terhadap komoditas yang sering diekspor seperti udang mentah, kami saat ini sudah mulai melakukan ekspor udang dalam bentuk siap konsumsi dan siap dimasak.
Perlu diketahui bahwa, ” Provinsi Maluku memiliki sentra budidaya udang di Desa Pasahari dan Arara wilayah seram utara, kabupaten Maluku Tengah, yang dikelola oleh pihak swasta, dan udang yang berasal dari seram utara langsung diekspor menuju Amerika Serikat dan China, ungkap Erawan
Katanya , ” walau pada februari 2024 produksi komoditas udang sedang relatif menurun, tentu DKP Maluku turus berupaya meningkatkan ekspor pada komoditas lain,
Sehingga pada tahun 2023 kemarin Maluku memberikan sumbangan udang terbesar dari arara, meskipun terjadi penurunan yang dikarenakan adanya perawatan dan pemeriksaan kolam budidaya, tetapi kami terus meningkatkan komoditas lain seperti, Ikan tuna, ikan hidup dan lain sebagainya, tegas Erawan.
Pada kesempatan yang sama , kepala BP2MHKP Hatta Arisandi mengatakan bahwa, nilai ekspor Perikanan Maluku menembus angka 60 juta dolar AS sepanjang tahun 2023, dan nilai ekspor komoditas perikanan maluku dari januari sampai desember sebesar 60.024.535 dolar AS, ” Dari angka tersebut volume ekspor komoditas perikanan hidup pada periode januari sampai desember 2023 tercatat sebesar 400.232 ekor, meningkat dibandingkan periode sama tahun 2022 hanya 231.600 ekor, sehingga hasil pada tahun 2023 telah meningkat.
( Erol )
