Ambon Pattimura post.com – Mata rumah Parenta dari kapitan Boernawa Patola yang turun kepada Boikikij Silooij ( Silooy ) yang adalah raja negeri Amahusu dari tahun 1614, turun kepada tiga anak laki lakinya yakni , Djoema Silooij ( Silooy ) , Halla Silooij , dan Harman Silooij , sehingga sudah tidak perlu dipersoalkan / dipermasalahkan lagi.
Menyikapi surat surat ketua Saniri negeri Amahusu nomor 013/X/Setsan , tanggal 6 Oktober 2024 , maka anak anak mata rumah Parenta Boikikij Silooij dari ketiga unsur
Juma , Halla , Harman , melakukan pertemuan pada Senin 7 Oktober 2024 , karena kami menduga ada itikad buruk dari saniri negeri amahusu terhadap surat dimaksud , sebab kurang beretika , karena ada upaya memecah belah anak anak mata rumah Parenta dari kapitan Boernawa kepada ketiga anak , Juma , Halla , Harman dengan tugas utama , yaitu untuk menjaga kerukunan , persekutuan dan persaudaraan dalam masyarakat Negeri Amahusu , sebagai negeri adat dan masyarakat adat untuk waktu dulu sekarang dan yang akan datang.
Hal ini di ungkapkan oleh kepala mata rumah Parenta Boikikij Silooij ( Silooy ) negeri amahusu melalui surat tanggapan 01/ kepala mata rumah parenta negeri amahusu /X/2024 , ” terhadap surat surat ketua Saniri negeri Amahusu No 013/X/Setsan tanggal 06 Oktober 2024 .
Sehubungan dengan diterbitkannya tiga surat oleh ketua Saniri Negeri Amahusu, kepada kepala mata rumah Parenta dari anak anak mata rumah Parenta dari moyang Juma, moyang Halla, moyang Harman , sehingga perkenankan saya selaku kepala mata rumah Parenta Negeri Amahusu Frangky E Silooy menyampaikan beberapa hal sebagai berikut .
Sebagai realisasi pelaksanaan pasal 5 peraturan daerah kota Ambon nomor 10 tahun 2017 , tentang pengangkatan pemilihan , pelantikan dan pemberhentian kepala pemerintah negeri , maka atas inisiatif kepala SOA Wakan Soa Parenta negeri Amahusu , telah dilakukan musyawarah anak mata rumah Parenta Negeri Amahusu garis keturunan laki laki
( Patrilineal ) dari kapitan Boernawa Patola turun kepada Boikikij Silooij ( Silooy ) Raja Negeri Amahusu dari tahun 1614 , turun kepada ke tiga anak laki lakinya yakni , Djoema Silooij ( Silooy ) , Halla Silooij , dan Harman Silooij . Berdasarkan inilah maka pada Minggu 25 February 2024 telah di angkat , dan ditetapkan melalui musyawarah dengan suara bulat , Saudara
Frangky E Silooy sebagai kepala mata rumah Parenta negeri Amahusu periode 2024 2030 , maka perlu dilaksakan pengangkatan raja definitif dalam waktu secepatnya , mengigat negeri Amahusu sudah lama tidak memiliki raja definitif.
Tentu dengan demikian menyangkut mata rumah Parenta dari kapitan Boernawa Patola sudah tidak harus dipersoalkan/ dipermasalahkan lagi karena sudah jelas , siapa yang bisa memerintah di negeri amahusu hanya keturunan dari garis garis keturunan laki laki ( Patrilineal ) dari kapitan Boernawa Patola turun kepada Boikikij Silooij ( Silooy ) Raja Negeri Amahusu dari tahun 1614 , turun kepada ke tiga anak laki lakinya yakni , Djoema Silooij ( Silooy ) , Halla Silooij , dan Harman Silooij . ( Erol )
